Kawan, sering
kan mendengar/membaca kata galau. Entah dari curcol, status FB, tweet, iklan
televisi (barusan denger nih dari iklan…dengan bahasa khas alay plus galaunya) ataupun
blog pribadi, yang diekspresikan secara eksplisit maupun implisit. Galau
memutuskan sesuatu, galau banyak tugas, galau masa depan suram, galau galau
galau. Serangan galau bak virus endemik yang tak diketahui asal usulnya (tapi
bukan anonim layaknya cerita rakyat…). Tapi, apakah galau memang bermakna
negatif?
Rabu, 31 Oktober 2012
Rabu, 17 Oktober 2012
Langganan:
Postingan (Atom)