Pages

Ads 468x60px

Senin, 31 Desember 2012

Kehati-hatian Memilih Makanan


Siapa ya yang tak doyan makan? Kayaknya semua orang doyan makan, cuma bedanya adalah ada tipe orang yang doyan makan itu tak tanggung-tanggung, alias semua bisa masuk perut, hehe. Ada juga yang doyan makan tipe pilih-pilih, ini bagi orang yang perutnya sensitif. Ada pula yang mencoba tak doyan makan, katanya diet begitu.

Jumat, 28 Desember 2012

Polah Tersangka Kecil



Rutinitas pagi di rumah kakak adalah menyuapi ponakan sambil naik sepeda roda tiganya. Dengan menu andalan: tok seng wang (telur ceplok, hehe), ponakanku lumayan banyak makannya walaupun lama banget. Tak apalah, yang penting mau makan, biar bisa besar dan tinggi, hehe. Ini jurus ampuh biar dia mau makan dan menghabiskan porsinya. Soalnya ponakan satu ini kurusnya kagak nahan. Hayooo, kebanyakan makan mi kali ya…

Rabu, 26 Desember 2012

Pelukan Hangat Untukku




Suasana pemilwa kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada sosialisasi yang cukup waktu. Tapi pagi ini, teman-teman KPU harus tetap menggelar pesta demokrasi ala mahasiswa itu dengan seadanya. Tanpa tenda, tanpa presensi yang memadai. Semoga berkah ya. Dan Allah menerima ikhtiar teman-teman semua.

Jumat, 21 Desember 2012

Menu: FUTUR


Nah, edisi kali ini pesertanya ada chef G, R1 dan R2 dengan menghadirkan menu “futur”. Hayoo, makanan apa lagi nih?? Stok lama tapi masih fresh, semoga..

Sabtu, 01 Desember 2012

Hikmah senja:kelupaan baca bismillah


Astaghfirullah…
Hari ini kesabaranku diuji lagi..
entah kenapa,
aku sedang bad mood mungkin
ditambah badan sedikit lelah dan kurang fit..

Sabtu, 10 November 2012

Tantangan Tiga Jam



Aku sudah biasa menghadapi anak-anak dan mendampingi mereka dalam belajar. Privat tentunya. Mulai dari yang pinter banget, gurunya aja kadang lupa. Terus yang lumayan pinter, yang biasa aja, bandel juga ada. Ada lagi yang lumayan menguras pikiran, tenaga, ide untuk bagaimana agar si anak dapat memahami apa yang dipelajarinya.
Tapi, kali ini beda. Aku kali pertama ngajar di kelas.

Minggu, 04 November 2012

INSPIRING JOURNEY edisi Ngabur

Perjalanan. Bukan sesuatu yang asing. Tiap hari aku menempuh lebih dari satu jam hanya untuk pergi pulang kampus. Belum kalo ada kegiatan lain yang juga membutuhkan waktu lumayan. Ke Kaliurang, Bantul, Jogja lantai dua alias Gunung Kidul wonderfull land, atau ke Wates. Tapi kali ini, serba first time.

INSPIRING Journey Edisi Recovery



Terkadang memang semangat itu naik dan turun. Iya kan? Suatu kali, kita akan bersemangat sekali menyambut suatu seruan, kegiatan atau apapun itu. Apalagi sesuai bakmi (bakat, minat maksudnya..) dan kita mau melakukannya tanpa pamrih. Tapi bisa jadi suatu saat semangat kita akan turun di titik nadir. Seolah hidup segan tapi mati pun tak mau.

Sabtu, 03 November 2012

GADO-GADO EMOSI



Beginilah rasanya.
Akhir pekan yang lumayan mengaduk emosi.
Bak gado-gado

Rabu, 31 Oktober 2012

Project GALAU


Kawan, sering kan mendengar/membaca kata galau. Entah dari curcol, status FB, tweet, iklan televisi (barusan denger nih dari iklan…dengan bahasa khas alay plus galaunya) ataupun blog pribadi, yang diekspresikan secara eksplisit maupun implisit. Galau memutuskan sesuatu, galau banyak tugas, galau masa depan suram, galau galau galau. Serangan galau bak virus endemik yang tak diketahui asal usulnya (tapi bukan anonim layaknya cerita rakyat…). Tapi, apakah galau memang bermakna negatif?

Rabu, 17 Oktober 2012

Dengarkan Pintaku


Bismillah

Aku sedih
bersusah payah, bertahun-tahun meminimalisir
tapi kenapa masih begini

Selasa, 08 Mei 2012

Dzikrul Maut

Hal yang paling menyakitkan bagi kebanyakan orang adalah kematian. Bila diceritakan tentang kematian seolah-olah berakhirlah segalanya. Musnah sudah semua yang sudah dirintis dan diusahakannya. Berakhir sudah episode kehidupannya. Berhenti kisah hidupnya. Tak ada lagi yang dapat dilakukan, hanya tinggal mengenang dirinya. Bagi seorang muslim kematian merupakan bagian dari episode kehidupan yang masih ada kelanjutannya. Tidak berhenti di pintu gerbang kematian saja. Kehidupan di dunia adalah ladang bagi kehidupan selanjutnya, di mana kehidupan tersebut adalah kekal abadi. Oleh karena itu bagi seorang muslim, kematian adalah pintu gerbang yang mengarahkan seseorang menuju keadaan dimana ia akan mendapat balasan atas segala perbuatannya. balasan itu berujung pada dua cabang, yaitu kebahagiaan yang abadi atau kesengsaraan yang tak berkesudahan.