Pages

Ads 468x60px

Kamis, 24 Oktober 2013

Renungan


Bismillah

Di dekap malam yang semakin kelam
Air mata ini tak kunjung surut
Entah mengapa
Mengeja masa
Yang seakan masih buram

Entah, akhir-akhir ini sering sekali menangis. Di lain hal karena sedang sakit, terlintas beberapa hal tentang masa lalu. Masa yang terkadang senang tapi menyembul pula duka.
Terkadang hati ini tak ikhlas dan muncul keirian dengan yang lain. Ah, benar-benar hati ini sedang diuji. Menerima takdirNya, jika kondisi senang pastilah mudah. Tetapi sebaliknya, justru tantangannya adalah ketika kondisi yang buruk. Benar-benar lebih ekstra dalam keikhlasannya.
Tak boleh menyalahkan masa lalu, tapi penyesalan tetaplah ada.

Ya Rabb
Kuat dan sehatkan jiwa hamba
Ya Rahmaan
Berikanlah yang takdir terbaik bagi hamba
dan karunia keikhlasan untuk menerima segalanya
Ya Syifaa
Jadikanlah kesembuhan sakit yang tiada berbekas
Jadikanlah sakit ini barokah untuk menggugurkan dosa
aamiin

Kamis, 30 Mei 2013

Pengharapan Muda

Duhai Sang Pemilik 
Dini masih muda
Dan Engkau masih berikan kesempatan
Untuk kesekian kalinya
menikmati nafas yang tak sesak
menikmati penglihatan yang tak buram
menikmati pendengaran yang tak tuli
menikmati luasnya ilmu yang tak bertepi

Senin, 27 Mei 2013

Sepenggal Cinta 7 Tahun Lalu


Ternyata, sudah tujuh tahun berlalu sejak gempa Jogja di hari Sabtu pagi tanggal 27 Mei 2006 silam. Dan di pagi ini, ingin sedikit berbagi kenangan dahulu itu. Dikala banyak orang yang kemudian mencibir kerja-kerja kami, di saat banyak orang mungkin hanya bisa sekedar komen atas pemberitaan di media.

Kamis, 23 Mei 2013

Kampungku Oh Kampungku


 
pict: buber dg muallaf 1433
Pekan ini jadwal jadi ojek buat ibunda tercinta. Maklum, ortu tidak bisa naik motor, jadi kalo pergi-pergi jauh, alhasil yang ngangkut (aduh, bahasanya) ya para anaknya. Kali ini kejatah menemani ke beberapa kondangan dan ke taklim. Nah, karena lumayan lama di perjalanan, bunda nyoba buka pembicaraan.
“Nak, itu lho si P sudah hamil 7 bulan lho…”
Whaaat? Apa sih, tiba-tiba ngomongin itu. Hehe, sebentar. Perlu diberikan prolog cerita dulu.
****

Rabu, 15 Mei 2013

Merindumu

Merindumu
dalam wajah merona
meski di usia senja
tanpa banyak kata
tanpa banyak cela
tanpa banyak amarah membara

Merindumu
dalam sebening diam
meski kutahu ada beban terpendam

Merindumu
seulas senyum tulus
atau bahkan tertawa renyah

Merindumu
wahai jiwa penyabar
wahai hati yang lapang
wahai kasih tanpa pamrih

Minggu, 12 Mei 2013

Nasyid Ghurobaa

Nasyid Ghuroba yang dilantunkan oleh Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyah di Jalur Gaza.

Rasulullah ~Sholallahu 'alaihi wassalam~ bersabda:

"Sesungguhnya Islam berawal dari keterasingan dan akan kembali pada keterasingan sebagaimana awalnya, maka bergembiralah bagi orang-orang yg terasing." [HR Muslim, Ibnu Majah, Ahmad]
...
Dalam riwayat lainnya, Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam kemudian ditanya:

"Siapa mereka wahai Rasulullah?" Jawab beliau: "Yaitu yang melakukan perbaikan ketika manusia rusak."


***

Kamis, 02 Mei 2013

sepertinya malam ini
harus lebih banyak denganMu
(harusnya memang begitu)
bersandar
bercengkrama
tentang apa yang terjadi
tentang mimpi yang terkembang
tentang harapan sekitar
***

mohon maaf pembaca sekalian, sedang stress nih, hehe
ditambah dengan sariawan 4 titik yang bikin tak minat makan
esok jadwal padat, dan bingung mana yang harus ditunda dan diotak-atik
hemm, semua minta jatah, dan penting juga
lihat saja besok, apa yang saya putuskan :)

Fatamorganakah?

Terkadang
hidup itu begitu alun
menyenangkan
nyaman
sering pula
gelap 
sesak
dan membingungkan

berikanlah sejenak
waktu untuk mengeja
untuk sekedar bernafas
semadya berikhtiar
dan menjernihkan pikiran

masa depan itu melambai
benarkah ia takdirku?
benarkah ia ridha-Mu?
meski sekitar mendukung
untuk pencapaian itu
sangat berharap
mendapatkan kesempatan itu
benarkah ia pilihan?
bukan sekadar nafsu?

ahh, entahlah
memang semestinya
konsultasi itu pada Sang Ahli
Rabb semesta 
 

Resep: Obat Sakit Galau


“Dan sungguh akan Kami berikan ujian kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (AL BAQARAH: ayat 155)
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (ujian) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (AL BAQARAH: ayat 214)

Sabtu, 27 April 2013

Refleksi Kematian


Fajar menyingsing
dan hanya terucap syukur
Alhamdulillah..
Terima kasih Ya Rabb,
Engkau masih berikan kesempatan
untuk menapaki kehidupan fana ini…

Ya Rahiim
tunjukkanlah kami jalan lurus..
jalan yang Engkau anugrahkan kepada Nabi-nabi-Mu dahulu
jalan yang semoga menuntun
kami kepada Jannah-Mu

Kamis, 25 April 2013

Sebuah Anomali

Ketika yang lain, para suami biasa dilayani istri. Dibuatkan kopi atau secangkir teh hangat. Sang suami dipijit istri setelah seharian lelah bekerja.
Tapi yang satu ini beda. Sang suami justru melayani sang istri. Pagi-pagi, ia memilih untuk sholat subuh di rumah sedang sang istri tak pernah ketinggalan sholat jamaah di masjid. Setelahnya, sang suami menjerang air untuk membuat teh. Ya, teh untuk dirinya dan tentu saja untuk istri tercintanya. Pulang dari masjid, istri khusyuk dalam tausyiah di depan layar kaca, sedang sang suami sibuk menanak nasi untuk sarapan pagi. Sekitar jam 6 barulah istri beranjak untuk membuat sayur ataupun lauk sebagai teman nasi di pagi hari. Maklum, sang suami ini tak pandai memasak sayur, jadi ia menunggu saja istri memasakkan untuknya. Jika tak ada, ya, berlapar-lapar adalah pilihan tiada dua. Terkadang, ketika sang suami pulang dari bekerja, istri meminta pijit darinya. Tanpa keluh, ia melakukannya.

Menggandakan Kesabaran versi Dua Malaikat Kecil


Ya Rabb, petang-malam ini sungguh diingatkan akan makna menggandakan kesabaran. Tidak cukup satu sabar, tapi mungkin kita harus sedia serepnya. Dua, tiga, sepuluh kali lipat bahkan seratus. Atau sampai tak terhingga.
Hari Rabu adalah jadwal rutin les buat dua malaikat kecil saya, dhek Osa dan dhek Tata. Pukul 4 lebih saya sudah nangkring di parkiran rumah Osa, berharap dia sudah siap belajar, sudah mandi tentunya. Ternyata, dia masih main sepedaan dengan teman kecilnya, dhek Felin (ini adiknya Tata). Begitu lihat saya datang, senyum simpul ia persembahkan dan bergegas ambil handuk. Berarti dia belum siap, hemmm. Eh, ternyata juga kamar mandi sedang dipakai, alhasil dia menunggu.

Rabu, 24 April 2013

Berbagi Waktu dengan Tetangga


Masihkah  merasakan kehangatan sapa tetangga kita?
Masihkah ada empati terhadap mereka?
Begitulah, hakikat bermasyarakat, karena dunia bukan hanya milik sendiri.

Sedikit menggoreskan pena, tentang membagi waktu antara aktivitas pribadi, termasuk ngampus, tapi tidak jua lupa dengan sekitar kita terutama tetangga. Ahh, ya. Saya masih terus belajar membagi waktu, belum perfect, tapi berusaha limit perfect bolehlah…

Senin, 22 April 2013

Batu Raja's Collection

jer basuki mawa bea, copyright: me
Bismillah, 
Ini nih pekerjaan baru saya (he'eh, pekerjaan???)
Ya, sekedar iseng awalnya, karena tidak bisa nggambar langsung di kertas, akhirnya nyoba buka corel dan utak atik toolsnya. 
Nah, pict di samping adalah hasil pertamanya. Desain batik aksara jawa. Pengennya sih bisa yang motif geometris, tapi sampai detik ini belum bisa how to make it!  Masih yang non-geometris dengan spesifikasi natural motif. Kalo yang motif geometris kayak parang gitu sulit banget untuk bisa pas kanan-kiri-atas-bawah oke semua. Ya maklum, amatiran gitu..

Jumat, 19 April 2013

Taujih Walimah #Karanganyar


pict ini adalah copyright saya ya, hehe
Bismillah
note, 18 April 2013
ada tausyiah menarik, di suatu tempat berzona non sinyal khususnya I*****t, entah kalau operator yang lain :)

Berbeda dari kebanyakan, kali ini taujih walimah sangat asyik. Sang ustadz berposisi di tempat yang panas (padahal semua tamu malah di tempat yang teduh), berharap semua hadirin dapat menyaksikan beliau. Sebelum dimulai, ustadz ini mengeluarkan beberapa properti, terlihat sebuah al Qur’an (semoga saya tidak salah lihat) dan beberapa lainnya, waktu itu saya tidak ngeh buat apa itu properti. Mungkin kalo dari penampilan, nampaknya beliau dari sodara kita, salafi. Tapi memasyarakat lho, bahasanya saja kocak begitu.

Minggu, 14 April 2013

Rapat Superheboh


Setelah beberapa kali absen untuk rapat rutin di kelurahan, malam ini saya sempatkan untuk bergabung lagi. Konsekuensinya ya les yang biasanya hari rabu sore-malam akhirnya ditunda menjadi Kamis. Kadang pusing juga ketika agenda-agenda bertabrakan waktunya. Di satu sisi memang saya pengen berbagi ilmu, di lain juga ada kepercayaan dari kawan untuk bergabung di kelurahan.

Minggu, 07 April 2013

Nostalgia Naik Angkot


Hari ini, 7 April 2013 sebenarnya berjalan seperti biasa saja. Rutinitas kajian pondok jam 6 pagi dan kemudian disambung aktivitas lainnya. Bedanya adalah moda transportasi yang terpakai.
Jam 7 usai kajian, pegasus siap melesat ke kota sebenarnya. Menu utama seminar Al Qur’an telah menanti. Saya pun siapkan menu tambahan dengan membawa bahan untuk ngajar les, barangkali nanti tidak sempat pulang dulu ke rumah sebelum ngajar.

Minggu, 24 Maret 2013

Endingnya: Bakso Rasa Stroberi


Pagi masih menyimpan dingin, belum menyentuh subuh. Tapi, hati ini gelisah dan tak jenak tidur. Perut mulas, hehe. Tanda serangan masuk angin kasep.
Akhirnya flash back kemarin ngapain saja ya kok bisa seperti ini? Perasaan kemarin siang cuma tidur di lantai tanpa alas kurang dari satu jam. Terus waktu pulang dari ngeles memang sengaja tidak pakai kaos tangan, tapi ya cuma setengah jam perjalanan saja. Siang juga makan biasa, tapi karena memang kuah sayurnya agak tidak cocok, jadi cuma pakai sesendok. Pagi memang ke pasar ngantar ibunda tanpa pakai jaket, tapi itu cuma sepuluh menit perjalanan. Oh ternyata, ini saatnya akumulasi kecapekan berada di titik puncak. Akhirnya, tubuh pun protes, minta jatah istirahat.

Jumat, 22 Maret 2013

Doaku Kini

Semburat senja
pertanda malam segera tiba
tapi hati ini masih saja merana
meratap kenyataan yang ada
tiada sangka

Ya Rabb
ampuni jika hamba punya khilaf
maafkan jika hamba sering berbuat dosa

Kamis, 21 Maret 2013

Hati-hati dengan Hati


Hari ini beliau terluka lagi. Iya, hati yang hanya seonggok itu, tergores lagi. Lagi-lagi penyebabnya sama.
Hati-hati dengan hati, itu kita yang berjiwa muda. Lebih fresh mendengar kata ini. Meski terkadang lupa juga, astaghfirullah.

Minggu, 17 Maret 2013

Kisah 'Adik' Saya


Sebagai anak bontot, saya hanya pernah merasakan sebagai adik saja. Dulu, saya (sebagai anak terkecil) pernah marah ketika dimintai tolong sama ibu. Diminta tolong antar makanan ke simbah, diminta beli cabai atau bumbu dapur lainnya. Dongkol banget, kenapa sih selalu saya yang disuruh? Kan ada kakak, heuhhh. Keluh saya saat itu. Pikir-pikir, enak ya jadi kakak, ndak bakal disuruh-suruh…
Itu dulu…
Sekarang, saat mereka, kedua kakak saya sudah jauh, akhirnya saya merasa kangen dengan masa kecil itu, hehe.

Minggu, 10 Maret 2013

Weekend ala Saya


Ada yang kenal weekend? Biasanya, hari itu adalah saatnya refresh, menenangkan diri dan santai, me time, atau pokoknya hari yang diisi dengan hal-hal yang tidak terlalu berat, melepas lelah setelah hari aktif.
Tapi, itu tidak berlaku bagi saya. Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir. Karena saya benar-benar membutuhkan refresh justru tidak pada weekend, kala penat sudah bertumpuk saja, dan itu waktunya kondisional saja.

Rabu, 06 Maret 2013

Anak Terakhir: Tidak Harus Dimanja

Anak terakhir dimanja? Ohh, tidak. Setidaknya itulah yang ada dalam kamus saya.
Terlahir sebagai anak bontot dari tiga bersaudara, bukan alasan buat saya untuk bermanja. Terlebih dua kakak saya, berjarak 6 dan 12 tahun dari saya. Alhasil, ketika saya masih kuliah, mereka sudah berkeluarga dan berpenghasilan.
Ketika di ajang perkenalan diri, kata “wah, pasti dimanja tu…” sering terdengar ketika menjelaskan posisi saya. Pernah juga keponakan bilang “Ahh, bulik itu dimanja.” What????

Riak Penikahan


Wah, manis sekali itu anjingnya. Kok bisa ya bikin film dengan tokoh para binatang? Berapa tahun ya bikinnya? Dubbing-nya gimana ya? Benakku dipenuhi dengan pertanyaan itu.
Aku sedang kagum dengan skenario dalmations itu.  Tiba-tiba…
Braakkk. Ringtone pintu rumah berubah keras.
Deg. Aku terperanjat.

Pinjaman Lunak atau Menjerat?


“Ada uang sekian ndak? Nek ada mau pinjam dulu buat ngangsur pinjaman,” kata seseorang kepada saya.
“Lah, emang pinjaman di mana lagi? Bukannya dulu itu sudah lunas ya?” selidik saya.
“Yang dulu iya, tapi kan periode ini pinjam lagi, dan besok tanggal terakhir ngangsur,” jelasnya.
---------------

Minggu, 03 Maret 2013

Sekedar Bicara Kata: Penampilan Walimah


 Pernah datang ke acara pernikahan? atau walimahan? Dari yang sederhana sampai yang bermewah ruah. Nah, kali ini saya sedikit mencurahkan pendapat tentang acara pernikahan, terutama bagian busananya. Sekedar mengamati, dari pengalaman menghadiri undangan maupun mengamati foto-foto yang terpampang.

Pegasus: Masalah Sepaket dengan Solusi


Pegasus? Yupz, kita kenal sebagai kuda terbang. Tapi, untuk kali ini, pegasus ada kuda terbang ala saya, yaitu si kuda besi merah yang selalu membawa saya kemana-mana. Pegasus namanya, hehe. Dia sebenarnya punya merk, tapi karena lis-motornya sudah tidak ada, tak kasih nama pegasus, kebetulan tertempel stiker pegasus di samping kanan kiri motor saya.

Minggu, 24 Februari 2013

Mother - SEAMO

Setelah sekian lama saya menonton video motivasi dari Pak Danang IPB (lagi turun nih motivasi buat nyoret-nyoret 100 dream-nya), akhirnya nemu lirik salah satu backsoundnya. Ya, SEAMO - mother, haha (ini panggilan nihon untuk ibu kita...).
Akhir-akhir ini pula, sedang berkecamuk dalam hati, apalagi tentang Bunda, terkadang saya senang sekali, tapi kadang juga sedih dan kecewa.
Nah, biar saya kembali sadar : wajib mencintai beliau, so, perlu nih disadarkan kembali, salah satunya pakai lirik ini, hhe.
Oke, mari disimak...

Sabtu, 23 Februari 2013

Sebuah Benda bernama HP

 Menarik untuk dibaca, membuat kepala manggut-manggut membenarkan sambil ketawa :)
copas dari FB 'ainun nahaar
Kalian punya handphone? Punya lah ya.. Sekarang ini, kayaknya mulai dari mentri sampai tukang patri, semua pegang hape. Tukang sayur aja ada yang model delivery order. Caranya? Tinggal kontak hape aja. Cukup sms: cabe 1000, bawang 1000, bayem seiket, dianter jam 7. Keren kan? Jadi gini, waktu Ustadz  Jefri alias UJE ngisi ceramah di kampus Islam deket Jalan Solo tuh, beliau menganalogikan kalau wajah kita nih, inget ya, wajah kita! Wajah kita itu miriiiiiip banget sama yang namanya handphone. Here is the proof:

Jumat, 22 Februari 2013

Creative Writing #2

Berikut ini adalah wejangan bagi penulis pemula. Saya ambil dari grup komunitas bisa menulis Isa Alamsyah-AsmaNadia.
Mari disimak kawan-kawan...

Kesalahan umum penulis pemula
Oleh Isa Alamsyah

Rabu, 20 Februari 2013

Kunjungan tak terduga


Siang menjelang dhuhur ini saya masih asyik dengan tulisan saya. Beberapa halaman word terbuka, minta jatah untuk di edit. Terkadang, kala inspirasi datang, editan cepat kelar. Akan tetapi jika sedang buntu, butuh beberapa refresh untuk sekedar menemukan satu diksi yang tepat.

Tensi dan Emosi


134/92
What????
Muka saya menegang sebentar membaca digital tersebut. Kok bisa ya? Sebelumnya saya agak rutin cek tensi darah di dokter/puskesmas, masih normal. Kali ini melonjak, walaupun katanya masih di ambang batas.

Selasa, 19 Februari 2013

Maratibul amal 1-3


Tidak sia-sia orang yang mendatangi majelis ilmu kecuali ia semakin dekat dengan Allah dan di sekelilingnya akan ada malaikat yang menyertai. Para malaikat pun senantiasa berdoa, memohonkan keberkahan dan kemudahan rizki bagi pendatang majelis tersebut.

Tentang maratibul amal, apa itu?
Ya, bahasa gaulnya: tingkatan amal yang mustinya dijajaki oleh setiap insan, lebih kepada luas teritori yang mencakupnya (mudheng ndak? :)). Oke, lebih lengkapnya mari kita simak sajian berikut ini. Dijamin tidak kenyang (karena baru setengahnya…)

Bertahan


Biarlah pundak semakin lelah
Biarlah beban semakin berat
Biarlah file otak penuh dengan wejangan
Biarlah, biarlah semua terjadi …

Aku tidak meratapi nasib
menjadi ‘tumbal’ yang terakhir
Aku pun tidak mengeluh
menjadi tumpuan harapan
Aku tak jua kecewa
dengan apa yang akan terjadi kala mendatang
Aku, aku pasrah

Yang ku ingin …
hanyalah kekuatan
hanyalah keridhaan
hanyalah takdir terbaik

Allah tidak salah pilih
Allah tidak sedang marah
Allah tidak sedang bosan
Allah tidak kecewa
tetapi
Allah pasti sayang dengan hamba-Nya
jadi...
tinggal bagaimana aku menyikapinya

#keep struggling!

Wejangan Ibunda


Pagi yang cerah malu-malu menyapa. Mengerjakan pekerjaan rumah (bukan PR layaknya anak SD): menyapu, nyuci piring, liat ibu masak (hhe, cuma liat soalnya dah mau selesai) adalah luar biasa. Kemudian sarapan pagi bersama ibunda tercinta.So sweet deh…
Entahlah, akhir-akhir ini saya begitu menikmati di rumah. Jika tidak ada kegiatan keluar, mendingan mengurung diri di dalam kamar (eh, di rumah maksudnya). Berhubung pula di rumah sedang ada tukang yang mondar-mandir, jadi saya juga cari aman saja. Lha kalo keluar musti pake piranti wajib dari ujung kepala sampai kaki, jadinya ya… gitu deh.

Senin, 18 Februari 2013

Wedding Prepare


Alhamdulillah, dari penghujung tahun dan awal tahun 2013 ini (Februari masih terhitung awal kan ya, hhee) sudah ada beberapa teman, sodara, kenalan yang nikah. Barakallah untuk semuanya. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, rahmah, barokah, lillah.

Creative Writing #1

Menulis, bagai momok yang menakutkan. Hontou desu ka, benarkah? Soalnya, banyak orang yang mengatakan, aku tidak bisa menulis. Nah, kata pak Cah, ini ni ada goresan menarik tentang menulis. Yuk, disimak.
===========