Pages

Ads 468x60px

Senin, 03 Maret 2014

Monolog tengah malam




Malam pun larut
tapi akhirnya diri pun terjaga
awalnya sayup terdengar suara monolog
lama rupanya baru tersadar
adalah ia yang sedang goyah jiwanya
mungkin, ia dalam tekanan yang payah
atau
terhimpit dalam kesempitan


Satu jam berlalu
masih terdengar kata-kata
yang sungguh sebenarnya telinga ini tak enak mendengarnya
bagai installan yang berbawa virus
dan terngiang di angan-angan

Wahai diri,
aku tak sanggup sekedar berucap kata
karena engkau sungguh kepunyaan tubuh yang bukan milikku
jikalau sedikit bergeser kejernihan
mestinya bangkit segera
tuk bersimpuh kepadaNya
hanya Dialah tempat paling pas untuk beradu
hati boleh kesal
hati boleh terasa panas
tapi jangan dibuat lena
dan terkuasai oleh bara

Ya Rahmaan
air di pelupuk ini masih tertahan
meski ingin sekali tertumpahkan

Yakinlah
bahwa semua yang ada
adalah yang terbaik



Tidak ada komentar: