Pages

Ads 468x60px

Kamis, 24 Januari 2013

Grebeg dan Travelling tersingkir

24 Januari 2013

Hari ini idola saya, kekasih saya, milad. Hehe, siapakah dia? Rasulullah Muhammad, pastinya. Kalau di Jogja, ada agenda tahunan yang mengiringi peringatan maulid tersebut. Sebulan sebelum maulid, di Alun-Alun Utara digelar Pasar Malam Sekaten. Tapi, jangan ditanya isinya apa saja disana. Soalnya saya baru kesana sekali, dan itu waktu SMP, hehe. Pasti sekarang sudah jauh berbeda isinya, lebih menarik, maybe.
Tepat di hari Kamis Pon, puncak acara Maulid Nabi di Kraton Yogyakarta yaitu Grebegan. Semacam gunungan hasil bumi yang diarak, dan biasanya dijadikan rebutan oleh warga karena diyakini membawa berkah (ngalap berkah gitu katanya).
Sebenarnya hari ini diajak nonton Gerebeg, seumur-umur belum pernah liat. Ada keinginan, cuma membayangkan berkumpul dengan banyak orang dan uyuk-uyukan (berkerumun dan berdesak-desakan), malas banget. Saya tidak suka keramaian seperti itu, makanya jarang meluangkan waktu untuk sekedar melihat yang seperti itu. Kecuali, jika itu salah satu cara untuk menghibur diri: berkumpul dengan keluarga dan melepas aktivitas rutin.
Ada juga undangan travelling kampus, ikhwah angkatan 2008. Ke beberapa pantai di Gunung Kidul. Wahh, mupeng. Yah, tapi pakai ngepit motor, sendiri-sendiri. Pikir-pikir lagi kalau ke Gunung Kidul naik motor terus, badan pasti langsung tepar. Kumpul jam6 lagi. Padahal, beberapa hari kemarin, saya lumayan sibuk dengan urusan rumah tangga, hehehe (ingat-ingat, belum nikah kok, cuma sedang ambil alih saja). Saya memang suka travelling, tapi juga liat-liat kondisi dan jarak tempuh, maklum, setiap hari saya harus meluangkan sedikitnya satu jam (pake ngebut) PP hanya untuk mencapai kota.
Satu lagi, agenda pelatihan marketing untuk bisnis sosial ayam Jawa Super (hampir sama seperti ayam kampung). Bisnis?? Sebenarnya tak begitu tertarik nimbrung di bisnis. Tapi, semenjak kakak saya membuka travel dan beberapa kali membantu dikit-dikit yang bisa saya kerjakan, agak tertarik dengan dunia bisnis juga. Hehe. Ngomong-ngomong tentang bisnis, pernah jualan pulsa (niatnya dulu membantu ma’ali sebuah lembaga). Tapi karena tidak fokus, berhenti deh. Pernah juga bantu-bantu di jualan Shopie-nya kakak, tapi lagi-lagi cuma bantu-bantu saja. Kalau ada order, ya tak belikan. Tapi, jarang tu nawar-nawarin katalog produk layaknya sales gitu. Kagak jago ngomong sih….
Finally, pilihan jatuh kepada…..
Jreng-jreng: agenda ketiga
Sekitar empat jam ngaduk-aduk masalah strategi bisnis, pokoknya buanyak banget. Bagus banget penyampaiannya, tidak kaku plus kelasnya eksekutif lagi, hehe. Pesertanya ada 6 orang. Ditemani semilir kipas angin, sharing tadi mengalir dan benar-benar belum tuntas. Saking banyak yang perlu diatur, disiapkan dan direncanakan lagi.
Oke, perjalanan pulang, pusing banget. Entah karena kebanyakan angin (hehe), soalnya memang saya langganan masuk angin dan kondisi tubuh memang tidak bisa langsung membuat stabil suhu tubuh. Jadi, misalnya dari kondisi lingkungan panas, bisa jadi tubuh saya panas sekali. Seperti orang demam. Jika kena angin terlalu pagi (maksudnya pergi keluarnya kepagian), badan awalnya kedinginan dan kemudian panas-perut kembung sampai saya pulang kembali ke rumah. Ada yang bilang, homesick, ahaha. Entahlah.
Ternyata juga, keinget saya belum makan. Oalah, ini ni yang bikin tambah pusing. So, karena saya pantang minum obat sakit kepala lagi, melanggar pantangan untuk tidur setelah Ashar sekali-kali tak apa ya. Merajuk dan merukhsahkan untuk diri sendiri. (jangan ditiru, saya melakukan pun karena terpaksa tak kuat menahan kepala nyut-nyutan).
Tapi lagi-lagi gangguan datang, ponakan nangis keras banget bikin tak khusyuk tidur. Ada sms masuk juga, tanya beberapa kosakata jepang. Ehehe, emang saya kamus ya. Lagian, saya kenal bahasa Jepang cuma 3 tahun pun sekarang sudah lupa-lupa (apalagi hiragana-katakana-nya). Tapi tak apa, asal masih saya tahu, akan saya jawab.
Well, semoga hari ini berkah
Tak apa tak liat Grebeg, inshaAllah masih bisa tahun depan jika diberikan umur panjang dan kesempatan, aamiin, yang penting digratisin ya, Kak, hehe. Tak apa tak ikut travelling, inshaAllah bisa lain waktu kita agendakan kembali.
Hidup itu banyak pilihan, dan ingat: masalah selalu datang bersama solusi. Dah sepaket, tak dijual terpisah. Ok

Tidak ada komentar: